Contoh Kasus 1 :
Komputer tidak mau booting.
Solusi:
- Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
- Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
- Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
- Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
- Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
- Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
Contoh Kasus 2 :
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan komputer, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan komputer, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
- Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
- Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
- Restart kembali komputer.
Contoh Kasus 3 :
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
- Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
- Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
- Booting kembali computer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar